Kalurahan TERONG

TERONGNEWS

Dalam rangka melestarikan budaya jawa dan adat istiadat khususnya di Pedukuhan Sendang Sari setiap tahun sekali mengadakan kegiatan merti dusun atau yang biasa disebut warga sekitar “Rasulan”. Rangkaian acara Rasulan dimulai pada hari Senin 16 September 2019 dengan melakukan tahlil bersama di Makam Sendang Sari sekitar pukul 19.30 WIB.

Rabu 18 September 2019 dilanjutkan dengan acara kirab budaya dimana masing-masing RT membuat gunungan serta maskot. Kirab budaya dimulai sekitar pukul 13.00 WIB dari SD Sendang Sari kearah utara menuju RT 02 yang kemudian finish di Belik Sendang yang berada di RT 02 Pedukuhan Sendang Sari. Setelah semua gunungan dari masing-masing RT berada di halaman belik sendang kemudian tiap RT menampilkan display untuk dilombakan yang kemudian dilanjutkan dengan kenduri akbar dan bagi-bagi makanan kepada seluruh tamu undangan yang hadir.

Setelah siang hari mengadakan kirab budaya malam harinya diadakan pagelaran wayang kulit dengan dalang Gandung Cermo Manggolo yang dimulai sekitar pukul 21.30 WIB yang bertempat di halaman rumah Wagiran RT 01. Kamis 19 September 2019 malam rangkaian acara rasulan masih dilanjutkan dengan Pengajian akbar oleh Ustadz Arif Gunadi dari Gunung Kidul serta pembagian hadiah kirab budaya yang Juara 1 diraih oleh RT 02, Juara 2 RT 04, Juara 3 RT 01 serta RT 03 diurutan keempat.

Jum’at sore 20 September 2019 dilanjutkan dengan Pentas Seni Jathilan Mudho Bromo Satrio dari Sleman yang menyedot penonton bukan hanya warga Sendang Sari namun juga dari pedukuhan lain. Pentas seni Jathilan ini dimulai pukul 15.00 WIB yang kemudian dilanjutkan malam harinya hingga pukul 23.00 WIB. Dengan adanya hiburan seperti ini warga Sendang Sari khususnya bisa merasa terhibur dengan adanya hiburan selama sepekan tersebut. Puncak penutupan merti dusun ditandai dengan Pentas Orkes Melayu Zarima yang juga bertempat di Halaman rumah Wagiran.