Kalurahan TERONG

TERONGNEWS

Kamis ( 23/11/2017)

Sistem Informasi Desa merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan Bantul Smart City sebab dengan menggunakan Sistem Informasi Desa ini bisa mengembangkan potensi yang ada di desa-desa di Kabupaten Bantul ini serta bisa membangun desa menjadi lebih maju lagi yang akhirnya bisa terwujud Bantul Smart City.

Dengan tujuan tersebut maka Sistem Informasi Desa di Kabupaten Bantul di maksimalkan pengelolaannya agar semua desa bisa mengelola SID dengan sebaik-baiknya baik dalam pengoperasiannya maupun dalam anggarannya. Untuk memaksimalkan kinerja operator SID di Kabupaten Bantul sampai hari ini bahkan masih berlangsung bimtek  untuk memberikan pelatihan untuk operator masing-masing desa. Sedangkan untuk penganggaran baik operasional maupun terkait honor untuk operator maka pada Selasa ( 21/11/2017 ) diadakan Workshop SID untuk Lurah Desa sedangkan hari kedua workshop pada Rabu ( 22/11/2017 ) Worskshop SID untuk Carik Desa.

Narasumber pertama dalam workshop kali ini oleh Bapak Sarwo Wibawa dari Bappeda Bantul. Beliau menyampaikan terkait UU Desa Nomor 6 Tahun 2014 Pasal 86 bahwa Desa wajib mengembangkan Sistem Informasi Desa untuk kemajuan dan kemandirian desa itu sendiri.

"Jika masih ada operaotr yang perlu dibimbing, bisa langsung mohon ke Kominfo untuk dilatih", Jelas beliau saat mengakhiri pemaparannya.

Pemaparan selanjutnya disampaikan oleh Ibu Nanik dari Bagian Pemdes Kabupaten Bantul. Karena beliau salah satu tim Monev SID beliau menyampaikan hasil monev SID yang dilakukan di tiap Desa di Kabupaten Bantul ini, namun masih ada setidaknya 8 desa yang belum mendapatkan Monev terkait SID ini salah satunya Desa Terong.  Sistem Informasi Desa di 75 Desa di Bantul ini sebenarnya sudah aktif semua namun masih banyak yang tidak ditindaklanjuti dan diupgrade ulang.

Sedangkan untuk penganggaran, diharapkan di Tahun 2018 mendatang semua desa sudah menganggarkan baik untuk honor maupun untuk operasional SID sesuai dengan prioritas penggunaan dana desa.