Sosialisasi Inovasi Daerah LESTARI DLINGO di Terong: Kolaborasi untuk Inovasi Peningkatan Produksi d
Administartor 30 Mei 2025 12:40:49 WIB
Terongnews,
Bantul, 20 Mei 2025 – Inovasi Daerah “LESTARI DLINGO” disosialisasikan kepada masyarakat Kalurahan Terong, Kapanewon Dlingo, Selasa (20/5). Kegiatan yang digelar di rumah Bapak Yono, Dusun Terong II ini menjadi ajang kolaborasi antara Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bantul, Polbangtan Yogyakarta Magelang (Polbangtan YOMA) melalui Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Dlingo.
Sosialisasi ini dihadiri oleh Panewu Dlingo, Lurah dan Ulu-ulu Terong, tim BPP Dlingo, anggota Gapoktan Among Kismo, serta tenaga POPT (Pengendali Organisme Pengganggu Tanaman) dan PMHP (Pengawas Mutu Hasil Pertanian) DKPP Bantul. Selain itu, hadir pula tim dosen Polbangtan Yoma dan mahasiswa program PKL yang mendampingi inovasi.
Acara ini menjadi forum untuk mengenalkan inovasi LESTARI DLINGO yang akan maju dalam ajang Bantul Innovation Award 2025. Lurah Terong dalam sambutannya mengapresiasi inovasi ini dan menekankan pentingnya sinergi antara petani, pemerintah, dan akademisi untuk memajukan pertanian lokal. “Inovasi Lestari Dlingo diharapkan menjadi paket teknologi yang mampu mengakselerasi pemecahan masalah pertanian, serta membawa kesejahteraan bagi petani kami,” tutur Lurah Terong.
Sementara itu, penyuluh pertanian Kalurahan Terong, Rohmat Hidayat, menjelaskan bahwa inovasi ini lahir dari rendahnya produktivitas padi akibat serangan hama penyakit dan pemupukan yang belum sesuai rekomendasi. “Paket teknologi hayati 4 in 1 yang kami kembangkan terbukti mampu meningkatkan hasil dan kualitas beras,” ujarnya.
Inovasi LESTARI DLINGO (Lestarikan Ekosistem dan Terapkan Tani Ramah Lingkungan Inovatif di Dlingo) sendiri terdiri dari:
Teknologi Hayati Lokal 4 in 1: pupuk organik padat terfermentasi, POC, ZPT, dan pestisida nabati.
Sensor tanah dan monitoring pemupukan presisi.
Biolab Mini di kelompok tani untuk inkubator inovasi.
Tahapannya meliputi pelatihan teknologi lokal 4 in 1, pendampingan budidaya padi berbasis sensor tanah, hingga pendirian biolab mini agar petani dapat memproduksi teknologi hayati ini secara mandiri dan berkelanjutan.
Inovasi ini telah diuji di Kalurahan Terong, terutama di Poktan Kismo Mudo. Ketua Poktan, Sagiya, menyatakan hasil positif: produktivitas padi yang semula 5,3 ton/ha kini menjadi 7 ton/ha, kualitas gabah meningkat, dan serangan hama penyakit berkurang. Kesuksesan tersebut memotivasi Poktan Sidomaju dan Poktan Sumbermulyo untuk ikut menerapkannya melalui pendampingan tim inovasi.
Dampak dari inovasi LESTARI DLINGO ini di antaranya:
Mendorong pertanian yang efisien, ramah lingkungan, dan berkelanjutan.
Mengurangi ketergantungan terhadap pupuk dan pestisida kimia.
Mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo di bidang swasembada pangan.
Bagi petani Kalurahan Terong yang ingin mempelajari lebih lanjut, BPP Dlingo membuka layanan konsultasi di kantor BPP (Jl. Pancuran, Terong, Dlingo – selatan Pasar Dangwesi ±100 m) atau melalui akun Instagram PPL dlingo @hid2hid dan BPP Dlingo @bppamongtanidlingo.
Kolaborasi antara pemerintah, petani, dan akademisi melalui Inovasi LESTARI DLINGO ini diharapkan mampu membawa pertanian Dlingo menuju pertanian berkelanjutan.
Komentar atas Sosialisasi Inovasi Daerah LESTARI DLINGO di Terong: Kolaborasi untuk Inovasi Peningkatan Produksi d
Formulir Penulisan Komentar
PAMONG KALURAHAN
AYO PAJAK DI KALURAHAN
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Kemarin | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Jumlah Pengunjung | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
- Sosialisasi Inovasi Daerah LESTARI DLINGO di Terong: Kolaborasi untuk Inovasi Peningkatan Produksi d
- Apel Pagi Senin 26 Mei 2025 Kalurahan Terong
- Muskalsus Pendirian Koperasi Merah Putih
- Bimtek Penggiat P4GN Untuk Memerangi Narkoba di Kalurahan Terong
- Pertemuan PKK Inti Kalurahan Terong
- Launching "TERONG BESTI", Kalurahan Terong Bebas Stunting dan Ibu Hamil Resti
- Pelatihan Desa Preneur di Kalurahan Terong
Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License
