Tradisi Ngaji Ruwahan Masih Terjaga di Desa Terong

Administrator 10 April 2019 08:51:56 WIB

TERONGNEWS

Tradisi ngaji ruwahan yang dilaksanakan sebulan penuh di bulan Sya'ban /Ruwah masih rutin dilaksanakan di beberapa pedukuhan di Desa Terong seperti di Pedukuhan Saradan, Pancuran, Sendang Sari dan Pedukuhan Ngenep. Ngaji dilaksanakan setiap malam di rumah warga dengan sistem giliran. Pengajian ruwahan ini bermakna untuk memberikan kiriman doa bagi arwah leluhur / anggota keluarga yang sudah terlebih dahulu menghadap sang maha kuasa.

Selain mendoakan untuk leluhur juga ngaji ruwahan ini bertujuan untuk bersedekah kepada tetangga sebab setelah acara ngaji selesai dilaksanakan akan dilanjutkan dengan pembagian makanan seikhlasnya dari tuan rumah sehingga selain bisa mendekatkan diri kepada Allah juga bisa menjaga silaturahmi dengan tetangga.

Komentar atas Tradisi Ngaji Ruwahan Masih Terjaga di Desa Terong

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas
 

PAMONG KALURAHAN

PENGUMUMAN

JEMPOL SI PANDA (Jemput Bola Potensi Pajak Kendaraan) Bermotor R2 & R4 SETIAP HARI SELASA Bertempat di Halaman Kantor Kalurahan Terong Pukul 09.00 - 11.00 WIB

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutube

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Jumlah Pengunjung
Kebijakan Privasi

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License