Kalurahan TERONG

TERONGNEWS.

PosBinDu PTM merupakan singkatan dari Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular. Program ini ditujukan untuk mendeteksi dan mengendalikan secara dini keberadaan factor resiko atau factor penyebab PTM. Kegiatan ini merupakan program dari Dinas Kesehatan dengan melibatkan peran serta masyarakat melalui promosi kesehatan dan pencegahan. Selain itu, PosBinDu PTM memiliki manfaat dalam pengendalian factor resiko  penyakit tidak menular yang ada pada masyarakat sehingga tidak berkembang. Kegiatan pelatihan PosBindu PTM di Desa Terong Sendiri dilakukan pada hari Rabu, 13 November 2019, pagi di Aula rapat Lt.II Balai desa Terong. Pelatihan kali ini didampingi oleh Dr. Ikasari dari Puskesmas Dlingo II. Beliau menyampaikan bahwa saat ini, masyarakat pada usia produktif, 30-40^th, sudah banyak yang mengidap penyakit gula, tekanan darah rendah/tinggi, obeitas, kolesterol, dan lain sebagainya, yang disebabkan  oleh gaya hidup yang kurang sehat.

Maka dari itu, pada pelatihan posbinduPTM kali ini mengajak serta karangtaruna. Selain dari karangtaruna, pelatihan kali ini juga diikuti oleh ibu-ibu kader dari seluruh pedukuhan di Desa Terong. Pada dasarnya, PosBinDu PTM merupakan kesadaran dr masyarakat itu sendiri dengan bantuan pihak medis sebagai tindak lanjutnya jika diperlukan. Oleh karena itu, peserta diberikan pelatihan untuk melakukan pendeteksian dini terhadap PTM di masyarakat, seperti cara untuk mengisi KMS FR-PTM dan menyalinnya ke Buku pencatatan.

Selain itu, peserta juga dilatih untuk mewawancara pada masyarakat. Setelah dilakukan wawancara, tahap selanjutnya adalah dengan melakukan pengukuran Tinggi Badan, Berat Badan, Indeks Masa Tubuh, Lingkar perut, dan analisa lemak tubuh. Untuk tahap pemeriksaan tekanan darah, gula darah, kolesterol dan lain sebagainya yang memerlukan bantuan tenaga medis akan dibantu dari pihak puskesmas. Apabila dalam 3 kunjungan berturut-turut kondisi factor resiko tidak mengalami perubahan atau semakin memburuk, maka harus dirujuk ke fasilitas kesehatan dasar seperti Puskesmas atau klinik swasta.

Diharapkan dengan pelatihan ini, agar masyarakat dapat lebih peduli terhadap gangguan kesehatan yang mungkin terjadi sehingga dapat lebih membudayakan gaya hidup sehat dalam lingkungan yang kondusif pula. Keterlibatan masyarakat dalam PosBinDu PTM juga ditujukan agar masyarakat memiliki pengetahuan dalam pendeteksian penyakit tidak menular secara dini sehingga dapat membatu pihak medis dalam melakukan pelayanan.