Kalurahan TERONG

TERONGNEWS

Kemarin Pagi Rabu 29 Oktober 2025 bertempat di Rumah Dukuh Saradan dilaksanakan Sosialisasi Pengurangan Angka Kematian Ibu dan Bayi pada pukul 08.30 WIB yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kalurahan Terong.

Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) masih menjadi masalah kesehatan utama di Indonesia, termasuk di tingkat desa. Sebagian besar kematian ibu dan bayi sebenarnya dapat dicegah dengan deteksi dini, pelayanan kesehatan yang tepat, serta dukungan masyarakat.

Oleh karena itu dilaksanakan sosialisasi ini guna meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya kesehatan ibu dan anak serta menggerakkan peran aktif kader, ketua RT, dan tokoh masyarakat dalam upaya pencegahan kematian ibu dan bayi.

Selain itu sosialisasi ini juga harapannya bisa memperkuat peran Posyandu sebagai pusat informasi dan layanan kesehatan ibu-anak dan juga mendorong masyarakat untuk aktif memantau ibu hamil, nifas, dan balita di lingkungan masing-masing.

Adapun beberapa penyebab Utama Kematian Ibu antaralain :

1. Perdarahan (terutama saat persalinan dan nifas)
2. Preeklamsia dan eklamsia (tekanan darah tinggi saat hamil)
3. Infeksi setelah melahirkan
4. Persalinan lama/obstruktif
5. Komplikasi akibat abortus tidak aman

Penyebab Utama Kematian Bayi dan Balita

1. Bayi berat lahir rendah (BBLR)
2. Asfiksia (bayi tidak menangis setelah lahir)
3. Infeksi (sepsis, pneumonia, diare)
4. Gizi buruk
5. Kurangnya imunisasi dan pemantauan tumbuh kembang

Ada beberapa tanda bahaya pada Ibu Hamil antaralain :

Sakit kepala hebat, pandangan kabur

Bengkak pada muka/tangan

Nyeri perut bawah hebat

Perdarahan dari jalan lahir

Gerakan janin berkurang

Pecah ketuban sebelum waktunya

? Selamatkan Ibu dan Anak, Mulai dari Keluarga dan Lingkungan Kita!

Semua ibu hamil harus periksa minimal 4 kali selama kehamilan

Semua persalinan harus ditolong oleh tenaga kesehatan

Semua bayi harus imunisasi lengkap dan datang ke Posyandu setiap bulan

Gizi cukup, istirahat cukup, dan dukungan keluarga adalah kunci